Singapore Airlines Ubah Rute Demi Hindari Rudal Korea Utara
KONTAK PERKASA FUTURES - Singapore Airlines, maskapai penerbangan asal Singapura, terpaksa mengubah rute penerbangannya antara Asia dan Amerika Serikat awal tahun ini karena khawatir atas peluncuran rudal Korea Utara. Juru bicara Singapore Airlines pada 6 Desember lalu mengatakan, maskapainya terpaksa mengalihkan penerbangan harian antara ibukota Korea Selatan Seoul dan Los Angeles setelah peluncuran rudal Korea Utara pada Juli lalu. Singapore Airlines kini tidak melakukan perjalanan di sekitar lintasan rudal di bagian utara laut antara Semenanjung Korea dan Jepang, mengutip CNN Money. Jalur penerbangan di kawasan tersebut menarik perhatian setelah dua maskapai Asia lainnya mengatakan beberapa pilot mereka melihat rudal balistik yang diuji Korea Utara pekan lalu. Cathay Pacific mengatakan, awak pesawat yang terbang dari San Francisco ke Hong Kong melihat apa yang mereka anggap rudal tersebut memasuki kembali atmosfer bumi pada 29 November. Begitu juga dengan pilot Korean Air yang melihat benda seperti lampu kilat saat pesawatnya menuju Seoul. Juli alu, maskapai Air Fance atau AFLYY melintas tepat di sebelah timur lokasi peluncuran rudal Koreaa Utara sekitar 10 menit sebelum rudal itu jatuh menyungsap ke dalam laut. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional di bawah payung PBB yang bertugas untuk mengatur keselamatan udara menyatakan, negara-negara memiliki tanggung jawab untuk mengeluarkan peringatan mengenai risiko ancaman terhadap keselamatan pesawat terbang sipil yang beroperasi di wilayah udara mereka. Korea Selatan mengatakan Korea Utara secara teratur gagal memberikan pemberitahuan kepada awak pesawat saat melakukan peluncuran rudal. Pemberitahuan itu bertujuan mengingatkan pilot dan maskapai penerbangan mengenai risiko potensial selama penerbangannya. - KONTAK PERKASA FUTURES
Sumber: tempo.co