top of page

Olimpiade Musim Dingin, Ajang Perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan?


Kontak Perkasa Futures - Pemerintah Korea Selatan mengajukan pertemuan tingkat tinggi dengan Korea Utara pada 9 Januari 2018, setelah pemimpin Korut Kim Jong Un memberikan sebuah terobosan baru dalam hubungan keduanya. Korea Utara juga kemungkinan berpartisipasi dalam ajang Olimpiade Musim Dingin 2018, di Pyeongchang, Korea Selatan. Dilansir dari AFP, Selasa (2/1/2018), Kim memanfaatkan momen Tahun Baru untuk menyerukan pengembangan senjata nuklir di negaranya. Namun, ancaman itu dipermanis dengan ungkapan atas ketertarikannya dalam dialog dengan Korea Selatan dan rencana keikutsertaan negaranya dalam Olimpiade 2018. Menteri unifikasi Korea Selatan, Cho Myoung Gyon mengatakan Seoul akan mengulangi kesediaannya untuk mengadakan pembicaraan dengan Korea Utara kapan saja, di mana saja, dan dalam bentuk apa pun.


"Kami berharap Selatan dan Utara bisa saling bertatap muka dan mendiskusikan partisipasi delegasi Korea Utara di Olimpiade Pyeongchang," katanya. Dia juga menambahkan pembicaraan kedua belah pihak yang berseteru sejak akhir perang Korea pada 1950-1953 itu juga termasuk memperbaiki hubungan Korea Utara dan Korea Selatan. Terakhir kali, perundingan tingkat tinggi di antara kedua negara tersebut berlangsung pada 2015. Presiden Korea Selatan Moon Jae In menyambut baik usulan Kim untuk memulai kesempatan berdialog. Namun, perbaikan hubungan kedua negara harus berjalan seiring dengan langkah menuju denuklirisasi. Moon mengusulkan Palang Merah dan perundingan militer tahun lalu, namun tidak pernah dijawab oleh Korea Utara. Pyongyang telah mengguncang masyarakat internasional dalam beberapa bulan terakhir dengan peluncuran misilnya dan uji coba keenammnya merupakan paling kuat. Korea Utara juga mengabaikan serangkaian sanksi baru dan retorika yang terus meningkat dengan Amerika Serikat. Terobosan perdamaian


Ajakan Kim merupakan indikasi pertama kesediaan Korea Utara untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin yang berlangsung dari 9 Februari 2018 sampai 25 Februari 2018. Partisipasi itu diharapkan menjadi kesempatan terobosan untuk perdamaian di Semenanjung Korea. Lokasi utama Olimpiade Musim Dingin 2018 berjarak 80 km dari perbatasan dengan Korea Utara. Dalam pidatonya pada Senin (1/1/2018), Kim mengatakan Olimpiade bisa menjadi momen bagi pejabat negara tetangganya untuk bertemu dalam waktu dekat. Korea Selatan dan penyelenggara Olimpiade berkeinginan agar Korea Utara turut ambil bagian dalam ajang olahraga internasional. Keikutsertaan Korea Utara dalam acara olahraga di Korea Selatan sangat bergantung pada situasi politik dan militer, meski sebelumnya Korea Utara mengirim tim penuh ke Asian Games 2014 di Incheon, dekat Seoul. - Kontak Perkasa Futures


Sumber: Kompas.com

bottom of page