Warga Kp Akuarium Ingin Rumah Dua Lantai, Sandiaga Uno Usul Rusun
PT Kontak Perkasa - Warga korban gusuran Kampung Akuarium telah menyerahkan maket rumah dua lantai ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu, 14 April 2018. Penyerahan maket itu dilakukan pada acara memperingati dua tahun penggusuran yang dilakukan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. “Saya terima ini sebagai mandat, sebagai amanat. Insyaallah kami akan melaksanakan dan tunaikan dan beri kami kesempatan dan membuktikan bahwa negara ini masih tetap berkomitmen menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga ini,” kata Anies Baswedan di depan warga Kampung Akuarium, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memiliki rencana lain. Menurutnya, ada kemungkinan pemerintah membangun rumah susun sederhana sewa karena lahan bekas gusuran Kampung Akuarium itu merupakan tanah milik negara. "Bisa, banyak tanah negara menjadi rusunawa," kata Sandiaga Uno di Blok M Square, Jakarta, pada 16 April 2018. Sandiaga Uno mengatakan pembangunan kembali Kampung Akuarium akan dilaksanakan tahun ini. Dia mengatakan akan terus berdialog dengan warga soal pembangunan tersebut. Menurut Sandiaga Uno, pembangunan juga harus disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. "Kalau mereka combine income-nya atau penghasilannya dan itu di bawah yang ditentukan untuk memiliki rumah tentunya kami carikan opsi-opsi lain," ujar Sandiaga Uno. Pembangunan kembali Kampung Akuarium merupakan bagian dari janji politik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno selama kampanye Pilkada DKI 2017. Kampung ini digusur semasa pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga:
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018 Ahok menyebut alasan penggusuran yakni pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta dalam rangka national capital integrated coastal development (NCICD). Ahok juga berencana memugar bangunan bersejarah yang ada di sana. Ratusan kepala keluarga yang digusur memilih bertahan. Mereka mendirikan rumah semi permanen yang dibangun secara acak di atas reruntuhan bangunan. Pada November 2017, Anies Baswedan menyatakan akan membangun shelter atau tempat penampungan sementara di Kampung Akuarium. Pekan lalu, tepat dua tahun setelah penggusuran, Anies Baswedan menerima maket warga Kampung Akuarium. Maket itu berisi konsep pembangunan yang diinginkan warga berdasarkan skema Community Action Plan (CAP) yang didampingi lembaga swadaya masyarakat.- PT Kontak Perkasa Sumber: Tempo.co