top of page

Bahaya Longsor Setelah Gempa Donggala Intai Sigi

  • ptkontakperkasaygy
  • Oct 15, 2018
  • 1 min read

Kontak Perkasa Futures - Peneliti dari Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung Adrin Tohari melihat ancaman longsor di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah setelah Gempa Donggala. Adrin adalah anggota tim Pusat Gempa Nasional (Pusgen) yang tengah meneliti bencana likuifaksi di Kabupaten Sigi. "Materialnya sudah menggantung di bawah mahkota longsor, belum meluncur," katanya saat dihubungi Sabtu, 13 Oktober 2018. Menurut Adrin, kondisi itu mengancam dua desa. "Lokasi terancam Desa Poi dan Desa Pulu Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi," katanya. Kondisi itu, menurutnya, telah dilaporkan ke staf Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga:Investasi

Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas

Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018 Dari dua foto kiriman Adrin ke Tempo, terlihat gawir perbukitan yang berwarna putih. Material tanah telah berguguran mengisi gawir atau lereng itu secara menyebar. Adrin yang juga peneliti dan pakar longsor itu berharap masyarakat di kedua desa tersebut dievakuasi atau dipindahkan dulu. "Sudah mulai hujan lebat terutama malam hari," katanya. Gempa Donggala bermagnitudo 7,4 pada Jumat sore, 28 September 2018 tidak saja menghasilkan guncangan kuat, tapi juga tsunami, dan likuifaksi seketika. Pasca gempa, ternyata masih ada pula ancaman di daerah lereng yaitu longsor. - Kontak Perkasa Futures Sumber: Tempo.co

Comments


Who's Behind The Blog
Recommanded Reading
Search By Tags
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon

Also Featured In

pt kontak perkasa futures yogyakarta
harga emas hari ini
pt kontak perkasa futures
kontak perkasa futures
kontak perkasa
pt kontak perkasa

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page