Jenazah TKW Meninggal di Hong Kong Belum Bisa Dipulangkan, Mengapa?

PT Kontak Perkasa - Jenazah Supriatin (27), TKW yang gantung diri di Hongkong belum bisa dipulangkan. Penyebabnya adalah kepolisian setempat tengah menyelidiki kasus yang dialami TKW asal Kalipare, Kabupaten Malang, ini. Jenazah Supriatin disemayamkan di rumah duka Kwai Chung Mortuary. Jenazah Supriatin akan ada di sana hingga penyelidikan mengenai penyebab pasti kematian korban tuntas dilakukan. "Jenazah belum bisa dibawa pulang ke Indonesia. Karena dalam penyelidikan kepolisian setempat. Posisi sekarang berada di rumah duka Kwai Chung Mortuary, masih penyelidikan tuntas," ungkap Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Malang Sukardi kepada wartawan, Kamis (17/1/2019). Dikatakan SUkardi bahwa Supriatin berangkat melalui PJTKI Tritama Bina Karya dengan agency Sing Fai di Hongkong. Pada awalnya Supriatin bekerja di kediaman Wo Chu Kwok yang beralamat di Flat D,10/F, BLK 2,Island Harbourview,11 Hoi Fa RD Taikok Tsu KLN. "Majikannya bernama Wo Chu Kwok sejak awal 2016 lalu hingga perpanjangan kontrak ya tetap bekerja di situ," terang Sukardi. Ditambahkan, almarhum sempat pulang ke kampung halamannya di Kalipare, sebelum kembali dengan perpanjangan kontrak dan akhirnya ditemukan bunuh diri. "Lokasi meninggal di sebuah komplek perumahan Blok 8, Hoi Fa Road, Tai Kok Tsui, Hong Kong, dan kini dalam penyelidikan," tandasnya. Sukardi menjelaskan, jika almarhum kini juga memiliki kerabat yang bekerja di Hong Kong sehingga memudahkan Pemerintah Kabupaten Malang untuk melakukan koordinasi untuk pemulangan jenazah. Supriatin tercatat sebagai warga Dusun Sumbergombang, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Polsek Kalipare sudah mendatangi rumah korban, dan memberikan informasi terkait kasus yang dialami korban. "Kami sudah datang ke rumah almarhum, bertemu keluarga dan menyiapkan bagaimana proses pemulangan jenazah. Almarhum statusnya belum menikah," terang Kapolsek Kalipare AKP Sutomo. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com