Palembang Rogoh 1/4 Triliun Rupiah Benahi Sungai, Uang dari Mana?
PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatra Selatan berencana untuk merestorasi sungai Sekanak, anak sungai Musi. Tidak tanggung-tanggung, dana yang akan digelontorkan mencapai Rp 254 miliar. Dari mana uangnya? "Angka Rp 254 miliar itu perkiraan, belum pasti. Dananya dari mana belum pasti ya apakah dari APBD, provinsi ataukah nanti ada pinjaman atau dari pusat," ujar Kadis PUPR Palembang, Jumat (15/2/2019). Menurut Bastari, angka Rp 254 miliar itu bisa saja berubah naik atau turun sesuai hasil perhitungan terbaru. Namun untuk dananya belum dapat dipastikan berasal dari mana. "Untuk skema pembiayaanya belum tahu ini, tapi diperkirakan segitu. Rencananya mau pinjam bank, tapi bisa juga bantuan dari pihak CSR atau program dari pusat," kata Bastari. Untuk masa pengerjaan sendiri, disebut Bastari akan dikerjakan pada Juli tahun 2019-2022 mendatang. Tetapi jika dana sudah didapatkan, maka pengerjaannya bisa segera dilakukan tanpa menunggu sampai 4 tahun. "Rencana ini dikerjakan tahun 2019-2023 dan dikerjakan secara bertahap. Ya kalau uangnya ada langsung kita kerjakan, tapi kalau tidak ada sampai 2023 dikerjakan," kata Bastari. "Jadi begini, anggaran itu semuanya sudah masuk pengerukan, pemasangan dinding, jembatan, RTH, lighting hingga ke granit. Tergantung desain dasainnya ini seperti apa," katanya lagi. Sebelum melanjutkan restorasi sungai Sekanak-Lambidaro, diketahui pemkot telah lebih merestorasi sungai Sekanak yang berada tepat di bibir sungai Musi. Sungai yang direstorasi itu terbentang sepanjang 700 meter. "Kalau yang awal kemarin biayanya Rp 7,5 miliar untuk 700 meter. Kalau Yang Rp 254 miliar ini sudah semua dengan panjang 10,9 Km," kata Bastari. Untuk tahap pertama, Bastari menyebut banyak dibantu oleh pihak CSR. Bahkan pengerjaan pun hanya dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan. Hal ini bisa dilihat dari kondisi sungai yang mulai bersih dan menjadi spot foto para wisatawan yang datang ke Kota Pempek. Restorasi sungai di Palembang diketahui merupakan program Walikota Harnojoyo untuk mengembalikan fungsi sungai dan mengatasi daerah kumuh serta masalah banjir. Tidak hanya itu, sungai Sekanak disebut memiliki nilai sejarah perjalanan Palembang. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com