Indonesia Lebih Cepat Terapkan Taksi Listrik dari Thailand
PT Kontak Perkasa Futures - Percepatan kendaraan listrik di Tanah Air pertama kali mulai diterapkan penyedia jasa transportasi PT Blue Bird lewat taksi listriknya di tahun 2019. Bahkan Blue Bird sendiri berencana menambah hingga 200 unit mobil listrik di tahun 2020. Hal ini turut disambut positif oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi khususnya untuk mempercepat kendaraan listrik sebaiknya dipaksa lewat kendaraan umum terlebih dahulu. "Saya ke Thailand, ternyata Thailand juga rencananya, kalau sekarang mereka tidak ada, lebih cepat kita. Mereka di tahun 2020 berencana mendatangkan 20 ribu taksi sebagai pengganti taksi berbahan bakar fosil," ujar Budi dalam Forum Perhubungan yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan di Hotel Harris Vertue, Harmoni, Jakarta, Kamis (29/8/2019). "Jadi kita kalau tahun 2020 tidak ada percepatan maka kita akan ketinggalan dengan negara tetangga," ujar Budi. Lebih lanjut ia bercerita sebelumnya pengembangan mobil listrik di Indonesia sejatinya sudah mulai bergerak sejak tahun 2010. Namun belum ada payung hukum yang melindungi sehingga membuat pelaku usaha tidak bertahan lama. "Di tahun 2010, Indonesia sudah ada beberapa APM atau kemudian yang ingin melakukan uji tipe untuk mobil listrik sampai sekarang sudah melaksanakan 36 uji tipe, 25 lulus tapi belum bicara menyangkut listrik atau baterai," kata Budi. Ia menyambut positif Presiden Jokowi yang telah menandatangani Perpres No 55 Tahun 2019. Sebab itu selain mendukung percepatan, fokus nya saat ini bahwa setiap lembaga harus melakukan harmonisasi aturan terkait kendaraan listrik. "Untuk bagaimana perpres ini bisa berjalan butuh support semuanya, Kemenhub sudah memerintahkan kepada saya sebagai pelaksana di lapangan bisa sesuai harapan pemerintah," ujar Budi. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com