top of page

2 Saham Kertas Sinarmas Kembali Terbang, Apa Penyebabnya?



Kontak Perkasa Futures - Duet emiten saham kertas Grup Sinar Mas yaitu PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) berkibar, di tengah malas bergeraknya (mager) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini. Penguatan seiring dengan meningkatkan permintaan komoditas kertas yang meningkat dari China setelah Hari Libur Nasional yang dipengaruhi tiga faktor utama. Ketiganya dikutip dari riset perusahaan efek global Credit Suisse yang berjudul China Paper Sector: Improving demand triggers downstream restocking tertanggal 14 Oktober. Ketiga faktor itu adalah periode musiman, industri hilir yang menumpuk stok di tengah persediaan yang sangat rendah, serta suspensi produksi akibat aturan perlindungan lingkungan yang mengetat. Hingga penutupan perdagangan hari ini, harga menunjukkan kedua saham tersebut sudah menguat. Saham INKP ditutup naik 11,55% menjadi Rp 7000 dan harga saham TKIM naik 7,30% ke level Rp 10.650/unit. Kenaikan harga saham itu membuat kapitalisasi pasar atau nilai perusahaan INKP melonjak menjadi Rp 36,92 triliun dan TKIM menjadi Rp 32,84 triliun. Dalam riset yang sama, analis Credit Suisse Yang Luo, Peter Li, dan Jocelyn Zhang menuliskan dalam 2 bualn terakhir harga kertas naik Rmb 100-200 per ton (~5%) menjadi Rmb 3.850 per ton pada pekan lalu. Produsen kertas, tutur tim riset tersebut, mengumumkan terjadi kenaikan harga kertas sebesar Rmb 50-100 per ton sepekan lalu. Laporan keuangan Juni 2019 INKP menunjukkan perusahaan yang dipimpin Hendra Jaya Kosasih tersebut memiliki porsi penjualan 65,9% untuk ekspor ke Asia, dari total ekspornya. Angka porsi penjualan ke Asia juga mencerminkan 31,59% dari total penjualan konsolidasi perseroan. INKP dan TKIM yang tergabung di dalam sayap usaha kertas Grup Sinar Mas yaitu Grup Asia Pulp & Paper (APP) memproduksi kertas foto copy-HVS Sinar Dunia (Sidu), Paperline, IKYellow Paper, kertas kemasan makanan Foopak, serta kertas kraft Enza. - Kontak Perkasa Futures


Sumber : detik.com

bottom of page