top of page

Selain Jalur Pantura, Banjir Juga Genangi Rumah Warga di Pati


PT Kontak Perkasa - Banjir yang terjadi di Kabupaten Pati tak hanya menggenangi Jalur Pantura. Permukiman warga juga kebanjiran akibat luapan sungai. Banjir melanda rumah yang dihuni ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Sinoman, Kecamatan Pati. Tinggi genangan air mencapai paha orang dewasa. "Ada tiga RT yang terendam banjir, dari RT 1 sampai RT 3, rata-rata ketinggiannya sampai setengah meter. Ya di sana ada ratusan KK," kata Kepala Desa Sinoman, Triyono, saat ditemui detikcom di Balai Desa Sinoman, Selasa (14/1/2020). Banjir mulai menggenangi rumah warga pagi tadi. Banjir berasal dari luapan Kali Simo yang tanggulnya jebol di dua titik. Selain itu juga dari luapan Sungai Bapoh. "Hujan yang sangat lebat semalam. Di sini memang langganan (banjir) setiap tahun," terang Triyono . Triyono menyebut, tanggul yang jebol merupakan bekas tanggul jebol tahun lalu. Sementara satu tanggul jebol yang lain berada di dekat pintu air Peranakan 2. "Banjir ini nanti bisa surut asal wilayah Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu dan Gunung Rawa sudah tidak terjadi hujan. Tapi, jika masih terjadi hujan, dimungkinkan debit air akan bertambah," jelasnya. Pantauan di lokasi, hingga pukul 14.00 WIB genangan banjir masih setinggi paha orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter. Petugas gabungan bersama warga berupaya melakukan penanggulangan sementara dengan menutup tanggul yang jebol menggunakan material seadanya. Di lokasi lain, banjir menggenangi Desa Getaan dan Kelurahan Kalidoro. Akibatnya permukiman warga tergenang air dan sejumlah sekolah terpaksa diliburkan. Salah satu siswa warga setempat, Calvin, mengatakan sekolah diterjang banjir setinggi lutut. Sehingga kegiatan belajar mengajar diliburkan. "Untuk banjir baru ini yang besar. Semoga banjir cepat surut agar kami bisa bersekolah kembali," ujarnya. Salah satu warga setempat, Sayogo, mengatakan banjir setinggi 50 sentimeter akibat luapan air sungai. "Kedalaman mencapai 50 sentimeter, paling parah Getaan. Tiap tahun seperti ini, tapi kali ini paling parah," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pati sejak pagi tadi membuat sejumlah kawasan di Pati terendam banjir. Tak luput, Jalur Pantura Pati di Sugiharjo, Kecamatan Pati Kota, terendam air. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut dialihkan. Pantauan detikcom, Selasa (14/1) pukul 12.00 WIB, air menggenangi lokasi tersebut dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter. Tak sedikit pengendara sepeda motor yang terjatuh ketika nekat melintasi genangan air. Kepala Satpol PP Pati Hadi Santoso, yang ada di lokasi, mengatakan banjir terjadi karena aliran sungai yang ada di pinggir jalan Pantura tersumbat. Air yang meluap di jalan Pantura ini terjadi mulai sekitar pukul 09.00 WIB. Yang paling parah adalah jalur Pantura wilayah Desa Sugiharjo, Kecamatan Pati Kota. - PT Kontak Perkasa


Sumber : detik.com

bottom of page