KA Relasi Jakarta-Purwokerto Mulai Beroperasi, Terapkan Protokol Kesehatan
PT Kontak Perkasa Futures - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengoperasikan kereta api (KA) jarak jauh relasi Jakarta Pasar Senen-Purwokerto hari ini. Namun penumpang diminta untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat. "Adapun di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta, KA Jarak Jauh Reguler yang kembali beroperasi adalah KA Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 9.15 WIB," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangannya, Jumat (12/6/2020). Eva menyebut pengoperasian kereta api ini tetap mengacu pada surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No 7 Tahun 2020 tentang Kriteria Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19. Serta persyaratan pengendalian transportasi di masa adaptasi kebiasaan baru dari Kemenhub. "Pengoperasian kembali KA Reguler ini tentunya akan tetap diikuti dengan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 yang diterapkan pada masa adaptasi kebiasaan baru," katanya. Selain itu, Eva menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk menunjang penerapan protokol kesehatan. Dia menyebut penerapan protokol kesehatan akan dilakukan di dalam rangkaian kereta dan stasiun. "Melalui pedoman tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung dan penerapan prosedur tetap Masa Adaptasi Kebiasaan Baru baik untuk di Stasiun dan KA Jarak Jauh serta Lokal saat kembali beroperasi," jelas Eva. "Dari sisi fasilitas Stasiun Daop 1 Jakarta telah menambah perangkat pencuci tangan dan mengadakan ketersediaan cairan antiseptik di stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh Daop 1 Jakarta. Seluruh area pelayanan dan ruang tunggu juga telah dilengkapi sejumlah petunjuk untuk penjagaan jarak fisik antar penumpang. Sementara untuk diatas KA kelengkapan cairan antiseptik diberbagai titik dan ruang isolasi sementara juga telah disiapkan," imbuhnya. Selain wajib menggunakan masker, calon penumpang juga diwajibkan untuk menggunakan faceshield. Setiap penumpang akan diberikan pelindung wajah itu saat pengecekan tiket. "Untuk Stasiun KA Jarak Jauh calon pengguna akan diwajibkan menggunakan faceshield setelah melakukan proses pengecekan tiket (boarding) dan pengukuran suhu tubuh sesuai ketentuan yakni maksimal 37,3 derajat celicius. Adapun faceshield akan diberikan secara gratis untuk calon pengguna setelah proses pengecekan tiket. Penggunaan faceshield juga diwajibkan selama perjalanan diatas KA," jelasnya. Bagi penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat dan gejala COVID-19 petugas akan melakukan sejumlah protokol kesehatan. Penumpang tersebut akan dibawa ke ruang isolasi yang ada di kereta. "Jika ada penumpang yang kedapatan bersuhu badan 37,3 derajat Celsius atau lebih dan mengalami gejala COVID-19, maka penumpang tersebut akan dipindah ke ruang isolasi yang ada di kereta," ungkapnya. Sementara, untuk pemesanan tiket saat ini hanya dapat dilakukan secara online. Loket hanya difungsikan untuk pembelian dengan 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. "Pemesanan tiket hanya dapat dilakukan secara online yakni melalui Aplikasi KAI Access, Web KAI, dan mitra penjualan tiket resmi KAI lainnya. Sedangkan loket hanya difungsikan untuk pembelian go show (tiga jam sebelum jadwal Keberangkatan) di Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota," kata dia. "Sementara untuk pemeriksaan tiket saat akan melakukan perjalanan, pada proses boarding penumpang akan diminta melakukan scan tiket secara mandiri, guna mengurangi kontak fisik antara penumpang dan petugas," ungkapnya. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com