Ledakan Kasus Corona di Beijing dan Spekulasi Ikan Salmon
PT KP Press - Wabah virus Corona yang merebak di Beijing, China, memunculkan spekulasi tentang kaitannya dengan ikan salmon. Pejabat kesehatan yang menyelidiki menemukan jejak virus di talenan penjaja salmon impor di pasar Xinfadi yang diduga menjadi kluster baru penyebaran Corona di Beijing. Hal tersebut menjadikan seluruh supermarket di Beijing membuang salmon dari rak dagangan mereka dan pedagang di China sementara waktu berhenti mengimpor salmon. Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) mengatakan mengatakan masih belum bisa dipastikan apakah benar virus Corona berasal dari ikan salmon. Sebab sangat tidak mungkin ikan menjadi sumber penularan COVID-19. "Kita tidak bisa menyimpulkan salmon adalah sumber infeksi hanya karena Corona terdeteksi pada talenan," tutur Wu. Mengenai kabar ini, Mike Ryan, kepala penanggulangan penyakit emergensi WHO menyebut dugaan awal wabah disebabkan oleh salmon impor harus diteliti kebenarannya lebih lanjut dengan penelusuran epidemiologis. "Saya rasa kita perlu melihat apa yang sebenarnya terjadi pada kasus ini. Saya tidak percaya itu (penularan dari ikan salmon) adalah hipotesis utama. Perlu dieksplorasi," tutur Ryan. Para ahli juga berpendapat ikan tidak mungkin membawa penyakit. Keterkaitan salmon dalam hal ini bisa jadi dari hasil kontaminasi silang. Disebutkan pula ikan secara alami tidak bisa membawa COVID-19 di dalam tubuhnya sehingga bisa saja ikan terkontaminasi orang yang terinfeksi. Penelitian yang dilakukan oleh University College London juga menunjukkan bahwa virus Corona baru dapat menginfeksi berbagai mamalia, tapi tidak pada ikan, burung, atau reptil. - PT KP Press
Sumber : detik.com