Terbentuk Alami, Pohon Turus Jalan di Yogya Ini Serupa Ayam Raksasa
PT Kontak Perkasa Futures - Sebuah pohon turus jalan di Yogyakarta viral di media sosial. Pasalnya pohon yang diketahui berjenis Kiara Payung yang terletak di sisi utara Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta itu berbentuk menyerupai ayam. Bentuk pohon yang menyerupai ayam itu diunggah oleh akun twitter @Jogjaupdate.com. Saat detikcom melihat postingan di akun itu pada Rabu (17/6/2020) pukul 11.26 WIB ada 897 orang menyukai postingan itu dan telah diretweet sebanyak 438 kali. "Lagi sadar kalau di Jalan Solo setelah XXI Empire ada Pohon bentuk ayam gini @detranium," cuit akun @Jogjaupdate.com Kamis (11/6). Cutian itu pun ditanggapi oleh akun @HermanFranyo. "9th sy tinggal belakang shooter (sekarang hotel Tickle) dan baru sadar stlh lihat foto ini 😁," tulisnya. Pantauan detikcom kemarin di lokasi pohon, bentuk ayam itu hanya bisa dilihat dari timur. Batang pohon yang tidak lurus menyerupai kaki ayam. Sementara itu, bentuk ayam nampak dari formasi daun dan dahan. Citra ayam pun sangat nampak mulai dari bentuk kepala, kemudian bentuk daun yang menyerupai sayap ayam. Bila dilihat dari sisi selatan sedikit ke timur, pohon tersebut memang berbentuk menyerupai ayam, atau juga burung unta. Ketika dilihat, dari sisi selatan memang terlihat satu cabang membentuk bagian kepala dan leher. Satu bagian cabang lainnya membentuk ekor dan di antara dua cabang ada dedaunan yang seolah membentuk sayap dan badan ayam. Menurut penuturan Wage (52) warga Klitren, bentuk pohon yang menyerupai ayam itu hanya bisa dilihat dari arah timur saja. Dia pun mengaku baru mengetahui jika pohon itu berbentuk ayam belum lama ini. "Itu pohon Kiara Payung, saya juga baru tahu dari teman waktu dia menunjukkan postingan Instagram. Kalau bentuknya itu hanya bisa dilihat dari arah timur," ujar Wage saat ditemui di Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (17/6/2020). Dia menceritakan pohon yang menyerupai ayam itu terbentuk secara alami. Kendati dari dinas terkait pernah melakukan pemangkasan, nakun hanya sebagian kecil saja yang dipangkas. "Itu bentuknya alami, walaupun sekitar bulan Januari 2020 itu ada petugas yang memotong dahan pohon paling atas. Dulu bentuknya belum seperti ayam, saya melihatnya seperti gunung tak berbentuk. Kalau dulu ada tiga tapi sekarang tinggal satu," bebernya. Selain menyerupai ayam, menurutnya pada waktu-waktu tertentu pohon itu juga menyerupai burung unta. "Itu kalau pagi atau sore jika dilihat dari timur yang sisi utara seperti burung unta, kalau yang selatan itu ya seperti ayam," ucapnya. Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta memastikan bentuk pohon yang menyerupai ayam bukan sengaja dibentuk oleh petugas. Menurut Kepala DLH Kota Yogyakarta Suyana bentuk pohon yang menyerupai ayam dikarenakan proses alami. "Itu alami, nggak kita bentuk," kata Suyana saat dihubungi wartawan, Rabu (17/6/2020). Suyana mengatakan, terlalu sulit untuk membentuk pohon dengan ukuran besar. Apalagi dengan bentuk spesifik menyerupai ayam. "Terlalu sulit kalau pohon seperti itu kita bentuk. Kalau yang pohon kecil bisa (kita bentuk)," ungkapnya. Kendati demikian, kata dia, setiap kali DLH melakukan pemangkasan terhadap pohon perindang, pihaknya selalu memperhatikan estetika. "Tapi sebetulnya pemeliharaan perindang sendiri di antaranya adalah tidak hanya dipotong saja tapi tetap memperhatikan estetika. Tapi masalah bentuk tidak, kalau estetika iya," jelasnya. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com