6 Tips Sarapan Sehat untuk Turunkan Berat Badan
PT Kontak Perkasa - Walaupun sedang diet, sarapan tak boleh dilewatkan. Ikuti tips sarapan sehat ini agar berat badan tetap bisa turun dengan maksimal. Banyak yang beranggapan kalau sedang berdiet sebaiknya tidak sarapan agar berat badan cepat turun. Namun, anggapan tersebut salah karena sarapan bisa digunakan untuk meningkatkan energi dan metabolisme. "Metabolisme tubuh bisa mendapatkan dorongan dari sarapan dan pilihan bergizi akan mengatur dorongan itu lebih cepat untuk sisa hari kamu," ujar Olivia Brant selaku ahli diet, seperti dilansir dari My Fitness Pal (21/11). Tentunya sarapan para pelaku diet ini harus dilakukan secara sehat. Agar berat badan ideal yang diinginkan juga bisa tercapai. Ada 6 tips sarapan sehat untuk menurunkan berat badan yang bisa dicontek: 1. Pilih Makanan Gurih Salah satu musuh pelaku diet adalah makanan manis. Jadi, sebaiknya jangan menyantap makanan manis saat sarapan kalau ingin berat badan cepat turun. Sebaiknya kamu memilih makanan yang gurih. Samantha Presicci ahli diet dari Texas, Amerika Serikat menjelaskan, "Seringkali saya melihat orang menyantap makanan manis yang berat untuk sarapan. Berarti makanan manis itu bisa meningkatkan kadar insulin di pagi hari dan menyebabkan penurunan energi," jelasnya. Samantha juga menjelaskan kalau sarapan dengan makanan manis bisa membuat kamu mengidam gula sepanjang hari. Samantha merekomendasikan makanan gurih, seperti telur dengan alpukat atau sayur dan sosis. Baca Juga: Sarapan 5 Makanan Sehat dan Enak Ini Bisa Bikin Wajah Bebas Jerawat 2. Prioritaskan Protein Tambahkan makanan yang mengandung protein tinggi ke dalam menu sarapanmu. Karena protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan. Jadi, bisa membuatmu kenyang lebih lama dan cenderung tidak lapar saat makan siang. Selain mengenyangkan, Samantha juga menjelaskan manfaat lain dari tambahan protein pada menu sarapan. "Mengonsumsi protein yang cukup dan berkualitas tinggi dapat membantumu dalam menghindari kehilangan otot. Dimana hal itu sering terjadi dengan penurunan berat badan," jelas Samantha Presicci. Asupan protein yang baik untuk sarapan setidaknya harus 20 gram. Bisa menggunakan telur, dada ayam, hingga brokoli. 3. Perhatikan Karbohidrat Karbohidrat adalah salah satu elemen penting pada menu sarapan pelaku diet. Namun yang perlu diperhatikan, jangan menyantap hanya karbohidrat saja. Karbohidrat harus dipasangkan dengan lemak, protein, atau serat. Menurut Abbey Sharp selaku ahli diet, gunanya paduan karbohidrat dengan lemak, protein, atau serat ini untuk membantu dalam meningkatkan rasa kenyang dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. "Berarti kamu bisa menambahkan alpukat dan telur untuk roti panggang, atau Greek yoghurt dengan kacang atau buah berry," jelasnya. 4. Jangan Minum Kopi Manis Banyak orang yang mengonsumsi kopi saat sarapan. Annie Reed selaku ahli diet juga menyetujui kalau kopi bagian penting di pagi hari untuk banyak orang. Namun menurutnya, kopi yang dicampurkan krim, gula, atau mentega seperti kopi antipeluru dapat mengubah kopi menjadi kurang sehat. Reed menyarankan kamu untuk mengonsumsi kopi hitam atau bisa ditambahkan sedikit susu. Selain kopi, smoothie juga biasa dipilih banyak orang untuk menu sarapan. Tapi sebaiknya campurkan bahan yang mengandung protein dan lemak baik. 5. Sajikan Sarapan di Piring Sarapan sering dilakukan sambil beraktivitas untuk menghemat waktu. Tapi jika memungkinkan sebaiknya duduklah untuk menikmati sarapan. Sajikan menu sarapan di atas piring. "Melihat makananmu di piring atau mangkuk bisa membantumu dalam merasa puas saat menikmati makanan tersebut," ujar Flinchum selaku ahli diet. Pendekatan ini juga dapat membantumu merasakan kenyang lebih lama. Jadi kamu akan terhindar dari perasa lapar saat sedang berdiet untuk menurunkan berat badan. 6. Makan Pelan-pelan Bagi pelaku diet yang ingin menurunkan berat badan, tips sarapan sehat selanjutnya adalah makan secara perlahan. Regina M. Gill selaku ahli diet menganjurkan untuk menikmati setiap gigitan menu sarapanmu agar berat badan bisa turun dengan cepat. Kenikmatan saat menyantap makanan adalah kunci terpenting. Ia menyarankan waktu selama 30 menit. Bahkan bisa melebihkan waktunya sekitar 5-10 menit. "Untuk mendapatkan kenikmatan maksimal saat makan, waktunya harus berlangsung setidaknya 30 menit," ujar Regina. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
