3 Fakta Kota Digital di Batam, Bakal Jadi Basecamp Startup RI!
Kontak Perkasa Futures - Kawasan ekonomi digital atau kota digital sedang dibangun di Batam, Kepulauan Riau. Kota digital itu bernama Nongsa D-Town yang telah dibangun sejak 2019 oleh Citramas Group dan Sinar Mas Land.
Kota yang dirancang oleh Surbana Jurong dari Singapura dibangun di atas lahan seluas 62 hektare (Ha). Nongsa D-Town tentunya sangat cocok untuk menjadi basecamp para pelaku Startup Tanah Air!
Berikut 3 fakta mengenai Nongsa D-Town:
1. Bakal Serap 8.000 Tenaga Digital
Nongsa D-Town ini juga akan menjadi jembatan digital antara Indonesia dengan Singapura, dan rencananya akan menyerap 8.000 tenaga digital. Pasalnya, di dalam kota digital itu akan dibangun perkantoran, pusat perbelanjaan dan gaya hidup, pusat pelatihan digital, hotel, dan co-working/co-living spaces.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kehadiran kota digital Nongsa D-Town ini sejalan dengan rencana pemerintah Percepatan Pengembangan Kawasan Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang (BBKT). Di BBKT sendiri, pemerintah menargetkan investasi tahunan sebesar Rp 75 triliun.
"Pengembangan industri digital di Batam sejalan dengan strategi pengembangan tematik untuk Batam sesuai dengan masterplan pengembangan akselerasi wilayah Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjung Pinang untuk mencapai target pertumbuhan 5,8% pada 2020-2025," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual peluncuran Nongsa D-Town, Selasa (2/3/2021).
Dari angka itu, pemerintah menargetkan proporsi investasinya lebih besar di wilayah Batam.
2. Jembatan Digital RI-Singapura
Pemerintah juga berencana membangun pusat data di Batam. Selain itu, letak Batam yang dekat dengan Singapura diharapkan dapat mengarahkan pengembangan industri digital di Batam, dan juga kota-kota lain.
"Batam punya kelebihan geografis, yakni sangat dekat dengan Singapura dan bisa menjadi jembatan digital untuk menghubungi Singapura ke kota lain yang sedang berkembang di Indonesia," imbuh dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Chan Chun Sing mengatakan, kehadiran Nongsa D-Town akan membuka peluang para pelaku teknologi kedua negara berkolaborasi.
"Hal ini memungkinkan kedua negara untuk mengembangkan pusat teknologi mereka yang saling menguntungkan dan mereka dapat mempelajari kebutuhan konsumen dan bisnis digital di masa depan dan seterusnya," tutur Chan.
3. Bakal Ada Hollywood Ala RI
Di Nongsa D-Town juga dibangun studio film dan animasi. Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo mengatakan, kawasan itu akan menjadi Hollywood ala Indonesia.
"Memang lingkungannya sudah disiapkan. Dan jangan lupa di Nongsa Digital Park itu ada satu tempat yang saya melihat akan menjadi Hollywood Indonesia, itu adalah tempat yang memberikan kesempatan kepada banyak anak muda Indonesia untuk bisa ikut menjadi bagian di dalam pengembangan produksi film dan bahkan animasi," kata pria yang akrab disapa Tommy.
Studio itu bernama Infinite Studios yang didirikan oleh Citramas Group. Tommy mengatakan, studio itu adalah cikal bakal hadirnya ekosistem kreatif di Nongsa, Batam.
"Dan saya kira ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa, bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda kita. Kemarin Marco (Director Nongsa D-Town Marco Bardelli) dan Michael (Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja) sudah mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan melihat langsung bagaimana akademi sudah berjalan, dan banyak orang, anak-anak muda kita mendapatkan manfaat dari kegiatan itu," tutur Tommy. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Comments